
Penyanyi kondang campur sariDidi Kempot meninggal dunia, Selasa (5/5/2020). Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi keluargadan Sobat Ambyar, sebutan untuk fansnya. Liliek Subagyo, kakaknya, terpukul setelah mengetahui Didi Kempot sudah tiada.
Ia sama sekali tak menyangka Didi Kempot mendadak pergi untuk selamanya. Sebab, selama ini, Didi Kempot, diketahuinya tidak punya riwayat sakit kronis. Selama hidup, menurut Liliek,Didi Kempot paling tidak bisa melihatkeluarganya susah. Sebisa mungkin Didi Kempot berusaha membantu meringankan beban mereka.
"Dia itu tidak bisa melihat anggota keluarganya hidup susah," ujar Lilik, Selasa (5/5/2020). Pada kesempatan itu, Liliek menuturkan DidiKempotmeninggal karena kelelahan. Belakangan ini Didi Kempotluarbiasa sibuk. Ia aktif nyanyi sana sini. Beberapa di antaranya untukamal. Kemudian masih disibukan pula menciptakan lagu.
Belum lama ini,Didi Kempot merilis lagu berjudul Ojo Mudik untuk membantu pemerintah memutus rantai penularan virus corona (Covid 19). "Sejak ada Sobat Ambyar dan virus Corona, dia itu diforsir. Diakecapekan," kata Lilik. Liliek menjelaskan sebelum meninggal,DidiKempotsempat mengeluh sesak dan harus ke rumah sakit.
Kepada Liliek, Didi mengatakan studio panas dan mengajak Liliek untuk kembali ke hotel. "Di studio panas sekali mas, kita di hotel saja sama, istirahat. Dia bilang saya harus ke rumah sakit karena sesak. Pagi tadi ngebel, ke rumah sakit, tahu tahu sudah enggak ada," ujar Liliek saat dihubungi KompasTV, Selasa. Liliek mengaku Didi sering mengaku sakit, tetapi dianggap biasa. Sebab setelah meminum obat pemberian dokter, Didi pulih kembali.
Liliek menilai Didi sosok yang pekerja keras, meski kondisi kesehatan belum pulih betul, Didi tetap berangkat kerja. "Sebetulnya sakitnya enggak ketahuan, hanya sesak nafas nanti pakai inhaler sembuh lagi. Kalo asma dari kecil, bawaan dari kecil setelah dewasa kambuh lagi," ujar Liliek. AlmarhumDidi Kempotyang dikenal denganGodfather of Broken Heartdimakamkan di Ngawi Jawa Timur.
Keluarga istri pertamaDidi Kempottelah menyiapkan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. MakamDidi Kempotbersebelahan dengan makam anak pertamanya, Lintang. Lintang adalah anak pertamaDidi Kempotdari istri pertamanya, Saputri.
Lintang meninggal saat berusia enam bulan. "Rencananya dimakamkan di samping anak pertamanya, Lintang," kata Paman Saputri, Madi di rumah duka, di Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020). Liliek juga menjelaskan hal yang sama.
Menurut Liliek keluarga telah bersepakat agar jenazah alamarhum dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur. "Pemakamannya dekat dengan rumah duka, dekat dengan rumah Mamik, (kakakDidiKempot)," ujar Liliek.