
Meskipun semua jenis mineral dan vitamin penting untuk buah hati, ada beberapa jenis mineral dan vitamin daya tahan tubuh untuk anak yang penting untuk sistem imunitasnya. Dengan mengetahuinya, tentu Anda bisa rencanakan menu makan anak yang sehat dan bergizi seimbang.
Kalau begitu, apa saja ya vitamin dan mineral yang krusial untuk sistem imunitas anak? Yuk simak daftar dan penjelasannya berikut ini!
Zinc
Salah satu mineral yang punya peran luar biasa dalam meningkatkan kinerja sistem imunitas anak adalah zinc. Nutrisi ini bisa ditemukan dalam makanan sumber protein hewani maupun nabati, meskipun protein hewani punya kandungan zinc lebih tinggi.
Asupan zinc harian juga harus dibatasi agar sesuai dengan yang dianjurkan. Soalnya, konsumsi zinc yang berlebih bisa menyebabkan mual, muntah, hilang nafsu makan, kram perut, sakit kepala, dan diare.
Berikut ini adalah batasan jumlah asupan zinc harian pada anak berdasarkan umurnya:
- Bayi hingga usia 6 bulan: 2-4 miligram.
- 7-12 bulan: 3-5 miligram.
- 1-3 tahun: 3-7 miligram.
- 4-8 tahun: 5-12 miligram.
- 9-13 tahun: 8-23 miligram.
- 14-18 tahun: 11-34 miligram (laki-laki) atau 9-34 miligram (perempuan.
Probiotik dan Prebiotik
Kesehatan saluran pencernaan juga sangat penting dalam ketahanan sistem imunitas. Sebab, usus merupakan “rumah” bagi bakteri dalam jumlah yang luar biasa. Masalahnya, bakteri yang hidup di usus ada yang baik ada pula yang jahat. Dan dengan asupan probiotik yang cukup, keseimbangan jumlah bakteri baik dan jahat pun bisa terjaga.
Sementara itu, prebiotik adalah nutrisi serat dari tanaman yang bisa mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Dengan begitu, jumlah bakteri jahat tidak akan melebihi batas keseimbangan yang telah dijaga oleh probiotik.
Vitamin C
Vitamin C punya sederet manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk kesehatan buah hati Anda untuk menunjang tahapan pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam hal sistem daya tahan tubuh, fungsi vitamin C berkaitan erat dengan sifatnya sebagai antioksidan yang sangat powerful.
Dengan begitu, asupan vitamin C yang cukup secara rutin juga bisa memperkuat daya tahan buah hati secara alami. Ditambah lagi, vitamin C juga bisa membantu melindungi sel-sel di dalam tubuh dari serangan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tersebut.
Vitamin D
Agar sistem imun dapat dapat berfungsi sebagaimana mestinya, tubuh si kecil membutuhkan vitamin D juga. Untuk mendorong produksi vitamin D di dalam tubuh, Anda bisa ajak anak untuk berjemur di pagi hari selama 30-60 menit – tentunya setelah mengaplikasikan sunscreen.
Di samping itu, vitamin D juga bisa diperoleh dari makanan. Hanya saja, ternyata jumlah tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan asupan vitamin D harian anak. Karenanya, Anda bisa cukupi dengan memberikan suplemen vitamin D.
Hanya saja, sebelum memberikan suplemen vitamin D, Anda perlu ajak anak untuk melakukan tes darah untuk menentukan jumlah vitamin D yang ideal. Anda juga bisa gunakan panduan berikut ini sebagai gambaran:
- Bayi sampai usia 12 bulan: 10 mikrogram (400 IU).
- 1-12 tahun: 15 mikrogram (600 IU).
- 13-19 tahun: 15 mikrogram (600 IU).
Bagaimana, apakah Anda sekarang jadi punya pemahaman lebih baik tentang apa saja nutrisi penting untuk mendukung daya tahan tubuh anak? Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!