Bagi Anda para orang tua yang memiliki anak di usia masih belia, maka jangan ragu untuk mendaftarkan mereka ikut belajar akademik ataupun mengasah bakat mereka di beberapa tempat les. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka demi mengenali karakter dir masing-masing.
3 Jenis Tempat Les yang Paling Umum Dijumpai
Sebenarnya ada banyak sekali tempat les privat yang bisa Anda jumpai khususnya di kota-kota besar dimana mereka justru memiliki segudang metode untuk melakukan sistem pembelajaran. Tentu saja para orang tua pun harus ekstra hati-hati dalam memilihnya. Berikut ketiga jenisnya:
- Les Akademik
Tentu saja les yang mengajarkan tentang materi akademik di sekolah menjadi paling umum Anda jumpai. Beberapa diantaranya sudah memiliki nama besar dan bahkan dianggap sebagai favorit bagi anak-anak.
Les akademik ini biasanya dikelompokkan menjadi beberapa tingkatan berdasarkan bangku sekolah yang sedang diduduki. Umumnya biaya dari tempat bimbel seperti ini akan berbeda juga menurut programnya, seperti 1-5 SD, 6 SD hingga 3 SMA.
2. Les Bahasa Asing
Tidak hanya mengajarkan bagaimana pelajaran akademik di sekolah saja, beberapa tempat les juga mengajarkan teknik untuk berbahasa asing. Bahasa paling umum yang dipilih yaitu Inggris, Jepang, Mandarin dan lainnya.
Tidak jarang peserta dari program bimbingan tersebut akan berkesempatan untuk berbincang langsung bersama turis demi memudahkan mereka dalam berbahasa asing. Hal ini sudah menjadi fasilitas umum bagi mereka.
3. Les Asah Bakat
Terakhir, ada banyak sekali les asah bakat yang akan membantu anak Anda meningkatkan kemampuan terpendamnya. Beberapa diantaranya seperti menyanyi, menggambar, bermain musik atau bahkan wall climbing.
Perlu Anda ketahui bahwa setiap anak memiliki bakatnya masing-masing yang harus dikembangkan. Jadi jangan membuat mereka harus meraih nilai tinggi di bidang akademik namun harus diseimbangkan antar keduanya.
Itulah tadi ketiga jenis tempat les dan les privat yang paling sering dijumpai di masyarakat. Anda bisa memilihnya sesuai dengan keperluan dan tentunya kebutuhan sang anak. Pastikan mereka mengikutinya atas kemauannya sendiri bukan dari keinginan orang tuanya.
