Mahasiswa Cerdas UPER Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Sekejap

swaberita.com  > Pendidikan >  Mahasiswa Cerdas UPER Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Sekejap
| | 0 Comments

Energi alternatif semakin menjadi sorotan dalam menjawab tantangan keberlanjutan energi. Namun, implementasinya masih terkendala oleh proses produksi yang lama serta teknologi konvensional yang terbatas. Inilah yang menjadi latar belakang bagi kolaborasi antara PT Pertamina (Persero), Pertamina Foundation, dan Universitas Pertamina (UPER) dalam program Desa Berdikari Sobat Bumi (DEB SOBI) di Desa Bojongkulur, Kabupaten Bogor.

Mahasiswa UPER, menjadi pionir dalam upaya merampingkan proses produksi biogas. Dengan gagasan yang segar dan semangat kreatif, mereka memanfaatkan limbah tahu dan kotoran sapi sebagai bahan baku utama. Desa Bojongkulur, yang terkenal dengan produksi tahu berlimpah, menjadi tempat eksperimen yang sempurna.

 

Yama, salah satu mahasiswa Teknik Perminyakan UPER, menjelaskan bahwa program pengelolaan limbah tahu telah dimulai sejak awal 2024. Mereka berhasil menghasilkan reaktor biogas sebesar 1,7 meter kubik dalam waktu singkat. Rahasia keberhasilan mereka terletak pada kombinasi limbah tahu dan kotoran sapi, serta proses produksi yang teroptimasi.

 

“Kami mencampurkan kotoran sapi untuk mengaktivasi bakteri dalam reaktor biogas. Prosesnya terbagi menjadi dua tahap utama: inokulasi dan adaptasi. Setelah kotoran sapi dimasukkan ke dalam reaktor selama beberapa hari, kami mulai memasukkan limbah tahu secara perlahan. Hasilnya, kami dapat menghasilkan biogas sebanyak 750 liter per hari,” ujar Yama.

 

Keunikan lain dari proyek ini adalah penggunaan panel surya sebagai alat pemanas. Panel surya membantu meningkatkan suhu dalam reaktor hingga 50 derajat Celsius, yang mempercepat aktivitas bakteri dalam menghasilkan biogas dari limbah tahu. Hasilnya, produksi biogas menjadi dua kali lipat lebih cepat daripada teknologi konvensional.

 

Dukungan penuh dari rektor UPER, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir MS., menjadikan proyek ini semakin berkembang. Mahasiswa UPER diberi pembelajaran yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, mempersiapkan mereka sebagai agen perubahan yang handal di masyarakat.

 

Akhirnya, hasil pengembangan biogas dari DEB SOBI ini bukan hanya menjadi solusi energi alternatif, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Biogas yang dihasilkan telah dimanfaatkan oleh dua rumah tangga, dan rencananya akan dipasang secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan produksi tahu di Desa Bojongkulur.

 

Informasi terkait peluang kuliah di UPER juga disampaikan sebagai kesempatan bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif seperti ini. Semua informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi UPER https://pmb.universitaspertamina.ac.id/.

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *